I.
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Dalam perjalanannya mengemban wahyu Allah, Nabi memerlukan suatu
trategi yang berbeda di mana pada waktu di Makkah Nabi lebih menonjolkan dari
segi tauhid dan perbaikan akhlak tetapi ketika di Madinah Nabi banyak
berkecimpung dalam pembinaan/pendidikan sosial masyarakat karena di sana beliau
diangkat sebagai Nabi sekaligus sebagai kepala negara.
Persoalan yang dihdapi oleh Nabi ketika di Madinah jauh lebih
komplek dibanding ketika di Makkah. Di sini umat Islam sudah berkembang pesat
dan harus hidup berdampingan dengan sesama pemeluk agama yang lain, seperti
Yahudi dan Nasrani. Oleh karena itu pendidikan yang diberikan oleh Nabi juga
mencakup urusan-urusan muamalah atau tentang kedidupan bermasyarakat dan
politik.
B.
Rumusan
Masalah
a.
Apa
yang melatar belakangi Hijrah Nabi ke Madinah ?
b.
Apa
Makna Hijrah Nabi Bagi Peradaban Islam di Madinah ?
II.
PEMBAHASAN
A.
Latar
Belakang hijrah Nabi ke Madinah
v Keluar dari Makkah
Pada waktu itu Jibril datang menemui Rasulullah dan mengabarkan
kepadanya tentang kesepakatan kaumnya. Dia menyuruh Rasulullah untuk segera
Hijrah. Karena orang-orang Kafir telah berkumpul disekeliling rumahnya yang
berniat membunuh beliau. Kemudian Rasulullah pun keluar dari rumah dengan
menaburkan debu di atas kepala orang kafir yang dengan izin Allah pun mereka
pingsan. Rasulullah menemani Abu Bakar, lalu keduanya keluar. Sedangkan Ali
tertidur di tempat pembaringan Rasulullah. Tatkala bangun, dia mendapatkan
orang-orang quraisy memasuki rumah Rasulullah yang ternyata hanya menemukan
dirinya.
Rasulullah dan Abu Bakar terus berjalan menuju gua tsur.
Orang-orang kafirpun semakin antusias mencarinya hingga sampai ke pintu gua.
Namun hal itu sia-sia karena mereka menyangka bahwa Rasulullah dan abu Bakar
tidak mungkin berada didalam setelah mereka melihat sarang laba-laba yang tida
rusak. Akhirnya mereka memutuskan untuk kembali. Rasulullah dan abu Bakar pun
bermalam selama 3 hari 3 malam dan kemudian melanjutkan perjalanan ke Madinah.
Selama bermalam di gua tsur, Abdullah bin Abu Bakar dan Amir bin Hairah selalu
datang memberikan kabar. Dan Asma’ bin Abu Bakar selalu datang mengirim
makanan. Dan orang-orang kafir menyelenggarakan lomba bahwa siapa saja yang dapat
menangkap Rasulullah akan mendapatkan 100 unta. Maka, banyak orang yang
berlomba untuk mendapatkannya. Salah satu diantaranya adalah Suraqah bin Malik
seorang jago cerita yang ulung. Dikisahkan bahwa dia menemukan Rasulullah.
Ketika Rasulullah dekat padanya, maka berdoa dan membuat kedua kaki kuda
Suraqah msuk kedalam bumi. Peristiwa itu terjadi berkali-kali, akhirnya hati
Suraqah luluh dan minta didoakan. Rasulullah pun mendoakan dan menjanjikan
dengan kekayaan kaisar Persia. Dan benar-benar terjadi.[1]
B.
Makna Hijrah Nabi bagi Peradaban Islam di
Madinah
Setelah peristiwa Isra’ dan Mi’raj, ada suatu perkembangan besar
bagi kemajuan dakwah Islam. Perkembangan mana datang dari sejumlah penduduk
Yatsrib yang berhaji ke Makkah. Mereka, yang terdiri dari suku ‘Aus dan
Khazraj, masuk Islam dalam tiga gelombang. Pertama, pada tahun kesepuluh
kenabian, beberapa orang Khazraj berkata kepada Nabi: “Bangsa kami telah lama
terlibat dalam permusuhan, yaitu antara suku Khazrajdan ‘Aus. Mereka
benar-benar merindukan perdamaian. Kiranya Tuhan mempersatukan mereka kembali
dengan perantaraan engkau dan ajaran-ajaran yang engkau bawa. Oleh karena itu,
kami akan berdakwah agar mereka mengetahui agama yang kami terima dari engkau
ini”. Mereka giat mendakwahkan Islam di Yatsrib. Kedua, pada tahun kedua
belas ke-Nabian delegasi Yatsrib, terdiri dari sepuluh orang suku Khazraj dan
dua orang suku ‘Aus serta seorang wanita menemui Nabi di suatu tempat bernama
Aqabah. Di hadapan Nabi mereka
menyatakan ikrar kesetiaan. Rmbongan ini kemudian kembli ke Yatsrib sebagai
juru dakwah dengan ditemani oleh Mus’ab ibn Umair yang sengaja di utus Nabi
atas permintaan mereka. Ikrar ini disebut dengan perjanjian “Aqabah
pertama”. Pada musim haji berikutnya, jamaah haji yang datang dari Yatsrib
berjumlah 73 orang. Atas nama penduduk Yatsrib, mereka meminta pada Nabi agar
berkenan pindah ke Yatsrib. Mereka berjanji akan membela Nabi dari segala macam
ancaman. Nabi pun menyetujui Aqabah kedua.
Tatkala gejala-gejala kemenangan di Yatsrib (Madinah) Nabi menyuruh
para sahabatnya untuk berpindah ke sana. Dalam waktu dua bulan hampir semua
kaum muslimin, kurang lebih 150 orang, telah meninggalkan kota Makkah untuk
mencari perlindungan kepada kaum muslimin di Yatsrib.
Kaum Quraisy sangat terperanjat sekali setelah mereka mengetahi
bahwa Nabi mengadakan perjanjian dengan kaum Yatsrib sehingga mereka khawatir
kalau-kalau Muhammad dapat bergabung dengan pengikut-pengikutnya di Madinah dan
dapat membuat markas yang kuat di sana. Kalau demikian terjadi, maka
permasalahannya bukan hanya sekedar menyangkut soal ekonomi yang mungkin saja
mengakibatkan kehancuran perniagaan dan kerobohan rumah tangga mereka karena
kota Yatsrib terletak pada lintasan perniagaan mereka antara Makkah dengan
Syam.
Bila penduduk Yatsrib bermusuhan dengan mereka maka perniagaan
mereka dapat saja mengalami keruntuhan. Oleh karena itu salah satu jalan yang
harus mereka tempuh ialah melakukan sesuatu tindakan yang menentukan agar dapat
menumpas “keadaan buruk ini” yang akan mendatangkan bencana bagi agama dan
pintu-pintu rezeki mereka.
Setelah melihat dampak yang sangat besar yang dapat merugikan
ekonomi dan perniagaan mereka, maka mereka melakukan sidang untuk menentukan
tindakan apa yang harus mereka lakukan. Setelah melakukan persidangan akhirnya
jalan satu-satunya adalah dengan membunuh Muhammad, tetapi bagaimana
membunuhnya? Kaum keluarga Muhammad tentu tidak akan diam begitu saja. Mereka
tentu saja akan membunuh pula siapa yang membunuh Muhammad. Akhirnya Abu Jahal
menemukan ide yang paling aman yaitu masing-masing kabilah harus memilih
seorang pemuda yang akan membunuh bersama-sama. Dengan demikian seluruh kabilah
bertanggung jawab atas kematian Muhammad dan Bani Abu Manaf akan menerima saja
pembayaran yang dibayarkan oleh seluruh kabilah kepada mereka[2].
Ø
Perkembangan
Islam di Madinah
Setelah
Nabi berhijrah di Madinah, dan manusia telah berbondong-bondong masuk agama
Islam, mulailah Nabi membentuk suatu masyarakat baru, dan meletakkan dasar-dasar
untuk suatu masyarakat baru, dan meletakkan dasar-dasar untuk suatu masyarakat
yang besar yang sedang ditunggu-tunggu oleh sejarah yaitu:
1.
Mendirikan
Masjid
Sebelum
agama Islam datang telah menjadi kebiasaan bagi suku-suku Arab menyediakan
suatu tempat untuk pertemuan.
Setelah
agama Islam datang Rasulullah bermaksud hendak mempersatukan suku-suku bangsa
ini, dengan jalan menyediakan suatu tempat petemuan. Di tempat ini semua
penduduk dapat bertemu untuk mengerjakan ibadat dan pekerjaan-pekerjaan atau
upacara-upacara lain. Maka dari itu, Nabi mendirikan sebuah masjid, dan diberi
nama “Baitullah”
Di
masjid ini kaum muslimin dapat bertemu mengerjakan ibadah, belajar, mengadili
perkara-perkara, jual beli dan upacara-upacara lain. kemudian ternyata banyak
terjadi hiruk pikuk yang mengganggu orang-orang yang sedang beribadah. Maka
dibuatlah tempat yang khusus untuk jual beli. Masjid ini memegang peranan besar
untuk mempersatukan kaum muslimin dan mempertalikan jiwa mereka.
2.
Mempersatukan antara Anshar dan Muhajirin.
Kaum
muslimin makkah yang berhijrah ke madinah (muhajirin)banyak menderita
kemiskinan, karena harta benda dan kekayaan mereka tinggalkan di makkah, di
waktu mereka berhijrah ke madinah melarikan agama dan keyakinan yang mereka
anut.
Rasulullah
s.a.w mempersaudarakan antara kedua golongan kaum muslimin ini. Ali ibnu Abi
Thalib dipilih menjadi saudara beliau
sendiri. Abu Bakar beliau persaudarakan dengan Kharijah ibnu Zuhair. Ja’far
ibnu Abi Thalib dengan Mu’az ibnu Jabal. Demikian Rasulullah telah
mempertalikan keluarga-keluarga yang banyak, karena ikatan persaudaraan yang
diadakan Rasulullah. Persaudaraan ini pada permulaanya mempunyai kekuatan dan
akibat sebagai yang dipunyai oleh persaudaraan nasab, termasuk di antaranya hal
pusaka, hal tolong menolong dan lain-lain.
Dengan
mengadakan persaudaraan seperti ini Rasulullah telah menciptakan suatu
persatuan yang berdasarkan agama, pengganti persaudaraan yang berdasarkan
kesukuan seperti yang banyak kejadian sebelum itu.
3.
Perjanjian Bantu-membantu antara sesama Kaum
Musilmin dan Bukan Muslimin.
Penduduk
madinah sesudah peristiwa hijrah itu terdiri atas tiga golongan, yaitu : kaum
Muslimin, bangsa Yahudi, dan bangsa Arab yang belum menganut agama islam.
Rasulullah hendak menciptakan suasana bantu-membantu, dan sifat toleransi
antara golongan-golongan tersebut, karena itu beliau membuat perjanjian antara
kaum Muslimin dengan kaum bukan Muslimin, ringkasnya sebagai berikut :
Ø Kelompok ini mempunyai pribadi keagamaan dan politik. Adalah hak
kelompok, menghukum orang yang membuat kerusakan dan memberi keamanan kepada
orang yang patuh.
Ø Kebebasan beragama terjamin untuk semua.
Ø Adalah kewajiban penduduk Madinah, baik kaum Muslimin ataupun
bangsa Yahudi, bantu-membantu moril dan materil.
Ø Rasulullah adalah Ketua Umum bagi penduduk Madinah. Kepada
beliaulah dibawa segala perkara dan perselisihan yang besar untuk diselesaikan.
4.
Meletakkan Dasar-dasar Politik, Ekonomi dan
Sosial untuk Masyarakat Baru[3].
III.
KESIMPULAN
Hijrah adalah suatu peristiwa sejarah yang tak pernah dikecilkan
kepentingannya, baik oleh kalangan kaum muslimin atau oleh musuh-musuh Islam.
Dalam peristiwa hijrah tergambar lukisan yang indah mengenai budi pekerti yang
amat tinggi an mulia.
Diantara pelajaran-pelajaran yang dapat di ambil dari peristiwa
hijrah ialah kebesaran jiwa Muhammad SAW. Kebesaran jiwa beliau kelihatan
dengan jelas pada kemauannya yang kut, dan ketabahan hatinya menghadapi
kesulitan-kesulitan dan kesukaran-kesukaran yang ditemuinya. Di kala harapan
untuk memperoleh kemenangan di Makkah telah tipis, ditinggalkannya negeri
tumpah darahnya itu dengan segera. Ditinggalkannya harta benda dan keluarganya
untuk menuju tempat baru, yang lebih subur dan lebih mempunyai kesanggupan
untuk menerima benih yang baik itu. Demikianlah pahlawan-pahlawan itu lebih
mengutamakan eyakinan yang mereka anut dari pada kesenangan pribadi, bahkan
dari pada hidup mereka sendiri.
IV.
PENUTUP
Demikianlah
makalah yang dapat kami sampaikan, tentunya masih banyak kesalahan dan
kekurangan. Untuk itu, ktitik dan saran yang bersifat membangun sangat
diharapkan guna perbaikan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini bermanfaat
bagi kita semua. Amiiin.
DAFTAR
PUSTAKA
Ubay,
Ahmad, Sejarah Islam, Jakarta: Akbar, 2003.
Syalabi, Ahmad.
Sejarah dan Kebudayaan Islam. Jakarta: Mutiara Sumber Widya, 1997.
Syukur, Fatah, Sejarah Peradaban
Islam, Semarang: Pustaka Rizki putra, 2002.
[1] Ahmad al-Usairy, sejarah Islam, hal. 102
[2] Fatah Syukur, Sejarah Peradaban Islam, (Semarang: Pustaka Rizki
Putra: 2009), hal.35-37
[3] A.Syalabi, Sejarah dan Kebudayaanj Islam 1 (Jakarta: PT.
Al-Husna Zikra, 1997) hlm. 116-120
Website Jelly Gamat
ReplyDeleteObat Sering Kencing
Obat Muntah Darah Coklat
Obat Pendarahan Setelah Kb Suntik
Obat Borok Pada Anak
Obat Polip Gigi Berlubang
Obat Penghilang Bercak Putih Pada Lidah
Obat Pendarahan Pasca Kuret
Obat Polip Gusi Anak
Obat Luka Puting Payudara Ibu Menyusui
Obat Radang Puting Payudara
Obat Bisul Di Kepala
Obat Bisul Di Ketiak Anak
Obat Lutut Sering Lemas
Obat Lutut Sering Lemas
Obat Bisul Di Kepala Anak
Obat Bisul Di Pangkal Paha
Obat Bisul Di Lidah
Obat Bisul Di Kaki
Obat Polip Gusi
Obat Benjolan Di Gusi
Obat Polip Di Dalam Telinga
Obat Infeksi Saluran Pernafasan Anak
Obat Gondok Untuk ibu Hamil
Obat Ligamen Putus
2016-04-13keyun
ReplyDeletenike air max uk
coach factorty outlet online
adidas originals
ed hardy outlet
coach factorty outlet online
michael kors outlet
hollister clothing store
montblanc pen
oakley outlet
michael kors outlet clearance
toms shoes
ray ban sunglasses
oakley vault
tods outlet store
tods sale
ray ban sunglasses
coach factory outlet online
coach outlet
timberland boots
ralph lauren outlet
coach factorty outlet online
louis vuitton
oakley sunglasses
michael kors outlet
michael kors outlet online
coach outlet
michael kors outlet clearance
retro 11
ralph lauren sale
coach outlet
ray ban sunglasses outlet
louis vuitton outlet stores
toms outlet
polo outlet
michael kors handbags
kd 8
christian louboutin shoes
kate spade purses
true religion outlet store
mbt shoes
ReplyDeleteadidas yeezy boost
balenciaga sneakers
golden goose francy
fila shoes
kd shoes
red bottom shoes
kobe 9
nike kyrie 5
moncler coat
Canon Pixma Tr8520 Going Offline How to Fix Canon Offline to Online. Discover best answer for handily tackled ordinance disconnected issues by simple strategy & Services
ReplyDeletedostava cveca
ReplyDeleteCheap ssd Hosting
vesti dana
turske serije
free stock photos
tusrke serije
cheap SSD Hosting
oglasi
Tehnicki pregled
e8o94b1i67 t1x92l2n17 b1l47r2z27 u6n46e2v54 v4l20f6w21 f4d68y0x51
ReplyDelete