MINTA DO'ANYA BIAR LANGGENG ~Mi*El~


Home » » Apa yang dimaksud ibid, op.cit dan loc.cit?????

Apa yang dimaksud ibid, op.cit dan loc.cit?????

Bismillahirrohmanirrohim ..,,,,,,,,,,,,,,
Dalam sebuah buku sering ditulis kata ibid sebagai catatan kakinya… emang sebenarnya apa yang dimaksud ibid?
Ibid (dari bahasa Latin, kependekan dari kata “ibidem” yang berarti “tempat yang sama”) adalah istilah yang digunakan pada catatan kaki atau referensi yang menunjukkan bahwa sumber yang digunakan tersebut telah dikutip juga pada catatan kaki sebelumnya. Hal seperti ini sama artinya juga dengan idem (yang berarti telah disebutkan sebelumnya atau sama) disingkai “Id.,” yang umum digunakan pada kutipan legal.
Contoh penggunaan ibid:
[1] Ferdian., “tindakan kecil orang-orang besar”, RumbiPress, 2010, hal.23
[2] Ibid
[3] Id. at 29.
Referensi dari catatan kaki no. 2 adalah sama dengan no. 1
(Ferdian, “tindakan kecil orang-orang besar” pada hal 23), sedangkan referensi no 3 menunjukkan sumber yang sama tetapi hal yang berbeda, halaman 29.
Sumber dari ibid adalah tepat pada no sebelumnya.
Selain ibid, juga dikenal bahasa kutipan lain yaitu Op.Cit (opere citato/kutipan sebelumnya yang telah diselangi oleh kutipan sumber lain) dan loc.cit (locere citato=kutipan yang telah disebutkan pada halaman/bab selanjutnya). Penggunaan loc.cit dan Op.Cit sekarang sudah jarang digunakan lagi.
Dalam metode kutipan Kate.L.Turabian (oxford) kutipan tersebut diganti dengan sebagian nama penulis, sebagian nama buku, dan halaman.

Contoh penggunaan Op.Cit:
1Satjipto Raharjo, Hukum Masyarakat dan Pembangunan (Bandung: Alumni, 1976), 111.
2Daniel Goleman, Emotional Intelligence. (Jakarta: Gramedia, 2001), 161.
3Bobby dePorter & Mike Hernacki, Quantum Bussiness, terj. Basyarah Nasution, (Bandung: Kaifa, 2000), 63-87.
4Rahardjo, Op.Cit., 125.
Contoh penggunaan lo.cit:
1Sarwiji Suwandi, “Peran Guru dalam Meningkatkan Kemahiran Berbahasa Indonesia Siswa Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi”, Kongres Bahasa Indonesia VIII, (Jakarta : Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia, 2003), 1-15.
2Suwandi, Loc.Cit
Tapi ada perbedaan mazhab catatan kaki antara Indonesia dan Barat. Sebagai perbandingan, silahkan baca disini, disini, dan disini
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Catatan_kaki
http://kharis90.wordpress.com/2008/11/07/catatan-kaki/
http://herumuawin.blogspot.com/2009/01/kutipan.html/
dan ini

pengertian lain:

Ibid merupakan singkatan dari ibidem, yang artinya di tempat yang sama. Jika suatu pustaka atau sumber yang baru saja dikutip (belum diselingi sumber pustaka lain) akan dikutip lagi, maka cukup menggunakan ibid.

Jika ibid, itu merujuk halaman yang sama dengan karangan yang sebelumnya, maka ibid harus diganti dengan Loc.cit.

Loc.cit. merupakan singkatan dari Loco citato yang artinya dikutip dari tempat yang sama. Bila hendak mengutip halaman yang sama dari sumber yang baru saja dikutip (belum diselang oleh sumber lain) maka catatan kaki cukup disingkat Loc.cit.

Op.cit. merupakan singkatan dari Opere citato, artinya telah dikutip. Jika suatu pustaka atau sumber telah dikutip dalam catatan kaki dan telah diselangi oleh satu atau beberapa sumber lain hendak dikutip lagi, maka penulisan catatan kakinya dapat disingkat dengan hanya menuliskan penulisnya saja diikuti op.cit.

Contoh :

  1. T.R.R. Nitibaskara, Perangkap Penyimpangan dan Kejahatan: Teori Baru dalam Kriminologi, Jakarta: YPKIK, 2009, hlm. 22.
  2. Ibid, hlm 49.
  3. Steven P. Lab, Crime Prevention: Approaches, Practices and Evaluations, Cincinati, OH: Anderson Publishing Co., 1992, hlm. 15.
  4. Loc.cit.
  5. T.R.R. Nitibaskara, Op.cit., hlm 100.
  6. Steven P. Lab, Loc.cit.
  7. T.R.R. Nitibaskara, Catatan Kriminal, Jakarta: Jayabaya University Press, 1999, hlm 45.
  8. T.R.R. Nitibaskara, Op.cit., 2009, hlm 45.

Catatan kaki 2:ditulis “Ibid, halaman 49” artinya merujuk buku sebelumnya (tanpa selang) yaitu sumber T.R.R. Nitibaskara pada catatan kaki 1.
Catatan kaki 4:ditulis “Loc.cit.” artinya merujuk buku yang sama dan halaman yang sama dari catatan kaki sebelumnya yaitu sumber Steven P. Lab pada catatan kaki 3.
Catatan kaki 5:ditulis “T.R.R. Nitibaskara, Op.cit., hlm 100” artinya mengutip kembali sumber yang sama yaitu T.R.R. Nitibaskara dengan merujuk halaman yang sama atau halaman yang lain (dalam contoh di atas dirujuk halaman yang lain yaitu halaman 100). Catatan : sumber T.R.R. Nitibaskara telah diselang oleh Steven P. Lab.
Catatan kaki 6:diselingi penulis lain harus disebutkan nama penulis.
Catatan kaki 8:Jika dari penulis yang sama digunakan lebih dari satu buku dan pernah disebutkan sebelumnya, maka ditulis nama penulis dan tahun yaitu sumber T.R.R. Nitibaskara pada catatan kaki 1.

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di BLOG*ISLAM

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

2 komentar:

  1. Wonderful goods from you, man. I've have in mind your stuff previous to and you're simply
    extremely magnificent. I actually like what you
    have obtained right here, certainly like what you are stating and
    the best way in which you assert it. You're making it entertaining and you continue to care for to stay it smart.
    I cant wait to read much more from you. That is actually a wonderful website.


    Stop by my web blog :: google (google.com)

    ReplyDelete
  2. Hey there outstanding website! Does running a blog
    such as this take a great deal of work? I've no understanding of coding however I had been hoping to start my own blog in the near
    future. Anyway, if you have any recommendations or techniques
    for new blog owners please share. I know this is
    off subject but I simply had to ask. Thank you!


    my web site ... google (http://google.com)

    ReplyDelete

 
Support : KANG WEB
Copyright © 2013. BLOG*ISLAM - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger